Pengertian
Cinta Kasih
Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada)
ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih,
artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan.
Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang)
kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih
mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan
pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta
samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai
berikut :
1.
Cinta bersifat manusiawi
2.
Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat
jasmaniah.
3.
Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu
cenderung menuntut.
Cinta juga
selalu menyatakan unsur - unsur dasar tertentu yaitu:
1.
Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
2.
Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar
bedasarkan atas sukarela.
3.
Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk
mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
4.
Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia
manusia.
KASIH SAYANG
Erich Fromm (1983:54) dalam bukunya Semi Mencintai
mengemukakan tentang adanya macam macam cinta, yaitu:
1.
Cinta Persaudaraan, diwujudkan manusia dalam tingkah atau
perbuatannya. Cinta persaudraan tidak mengenal adanya
batas – batas manusia berdasarkan SARA.
2.
Cinta Keibuan, kasih sayang yang bersumber pada cinta
seorang ibu terhadap anaknya.
3.
Cinta Erotis, kasih sayang yang bersumber dai cinta
erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan
cinta yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan hubungan erotis tanpa
disadari rasa cinta, di dalamnya sama sekali tidak mungkin timbul rasa kasih
sayang.
4.
Cinta Diri Sendiri, yaitu bersumber dai diri sendiri.
CInta diri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat
mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani.
5.
Cinta Terhadap Allah
Pengertian Cinta Kasih
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta,
cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun
(rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya
perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian
arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa
cinta, Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang)
kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Walaupun cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan,
namun terdapat perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung
pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluamya; dengan kata lain
bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Pengertian Kasih Sayang
Kata kasih dan sayang itu mengandung pengertian yang
sangat luas. Dan yang pasti setiap insan manusia perlu tahu dan mengerti apa
makna kasih sayang yang sebenarnya, sekaligus memilikinya di dalam
sanubari. Seseorang akan terlanda kekeringan jiwa jika hidup tanpa memiliki
kasih maupun sayang. Apapun yang terjadi, pasti dia akan selalu ingin cintai
sekaligus mencintai orang lain. Dari pertama kali lahir di dunia sampai ajal
menjemput.
Yang dimaksud dengan kasih dan sayang di sini bukan
sekadar hubungan cinta atau asmara antara seorang laiki-laki dan perempuan
saja. Namun lebih bersifat universal. Sehingga hal ini bisa terjadi terhadap
sahabat, saudara, keluarga dan lain-lain. Dan yang perlu ditekankan adalah,
bahwa kasih dan sayang yang tulus itu selalu punya sifat yang ikhlas dan lebih
banyak memberi daripada menerima. Kepentingan diri sendiri sering dinomor
duakan demi memberi kebahagiaan pada orang yang dikasih dan disayanginya.
Bentuk Wujud Cinta Kasih
Bentuk wujud cinta kasih manusia kepada penciptanya
adalah pengabdian, kesetiaan, ketaatan dan sebagaimana. Sebagaimana keterikatan
manusia kepada tuhannya. Sedangkan wujud cinta kasih makhluk hidup kepada
sesamanya terbagi atas 3.
Unsur cinta adalah keterikatan, keintiman dan kemesraan.
Ketiganya menyatu dalam segitiga. Dan menjadi ketergantungan. Ketiga unsur
cinta ini sama kuat. Namun jika ketiganya tidak sama-sama kuat akan
mengakibatkan cinta yang hambar. Dan ada ketidak seimbangan antara yang satu
dengan yang lainnya.
Sedangkan cinta kasih manusia kepada alam atau
lingkungannya terwujud dalam bentuk menjaga lingkungan, menciptakan keserasian,
keselarasan, keseimbangan dengan alam lingkungan sehingga dapat tercapai
kehidupan yang aman dan tentram. Cinta kasih manusia kepada dirinya sendiri
terwujud dalam bentuk menjaga dirinya sendiri unsur-unsur yang terdapat dalam
cinta adalah simpati seperti kenal, tahu, pengertian, dan perhatian. dan emosi
seperti pengorbanan, tanggung jawab, saling menghormati dan kasih sayang. Cinta
kasih terjadi apabila perasaan simpati antara 2 subjek saling mengisi dan
melengkapi sehingga terjadilah dinamika cinta. Setiap makhluk hidup memerlukan
cinta dan kasih. Karena cinta dan kasih merupakan keperluan fundamental setiap
makhluk hidup. Tanpa kita sadari dalam diri manusia terdapat cinta kasih. Emosi
ini terjadi antara kita dan orang lain bahkan dengan ketidak sengajaan. Bahkan
emosi ini juga terjadi antara manusia 1 kepada manusia lainnya yang belum
kenal.
Manusia Membutuhkan Cinta dan Kasih sayang
Manusia yang hidup akan membutuhkan cinta dan kasih
sayang, bahkan mereka suatu saat akan merasakan bagaimana jatuh cinta dan di
sayangi orang yang mereka cinta. Cinta dan kasih sayang telah di rasakan
manusia sejak ia terlahir di dunia ini. Kasih sayang orang tualah yang menjadi
cinta pertama mereka, bagaimana tidak, selama ini kita sering mendengar bahwa
surga di telapak kaki ibu, ibu adalah permata hati yang tak pernah letih saat
merawat kita. Mulai dari menyusui, memandikan, mengganti popok, bahkan mendidik
kita menjadi bibit yang baik untuk kemudian hari. Manusia yang tumbuh berkat
cinta dan kasih sayang orang tuanya akan menjadi manusia yang baik dan berguna.
Lantas, bagaimana nasib anak-anak yang terlahir dari rahim orang tua yang tidak
bertanggung jawab ??
terlihat jelas dalam potret kehidupan disekitar kita, banyak orang tua yang menyiksa, memanfaatkan menjadikan anaknya pengemis pengemis bahkan membuang anaknya. Sungguh ironis nasib seorang anak yang tumbuh tanpa bimbingan orang tua, maka hidupnya akan banyak mengalami permasalan. Bersyukurlah kita terhadap ALLAH SWT yang telah menciptakan kita dengan segala kelebihan, kesempurnaan bahkan kelengkapan karena memiliki orang tua yang sangat menyayangi kita.
terlihat jelas dalam potret kehidupan disekitar kita, banyak orang tua yang menyiksa, memanfaatkan menjadikan anaknya pengemis pengemis bahkan membuang anaknya. Sungguh ironis nasib seorang anak yang tumbuh tanpa bimbingan orang tua, maka hidupnya akan banyak mengalami permasalan. Bersyukurlah kita terhadap ALLAH SWT yang telah menciptakan kita dengan segala kelebihan, kesempurnaan bahkan kelengkapan karena memiliki orang tua yang sangat menyayangi kita.
Cinta dan kasih sayang juga terjalin dalam kehidupan
bermasyarakat. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri,
oleh karena itu ia membutuhkan orang lain untuk menemani dan melangsungkan
hidupnya agar lebih lama (menikah). Orang yang telah menikah akan menghasilkan
buah cintanya yaitu seorang “anak”. Sebelumnya sudah dijelaskan bagaimana
seorang ibu merawat buah cintanya. Cinta dan kasih sayang tidak hanya dimiliki
oleh orang tua dan anaknya, tetapi juga meliputi kehidupan bermasyarakat.
Bentuk cintanya ialah saling membatu dan bergotong royong serta saling
menghargai. Cinta dan kasih sayang berguna untuk mengkokoh kan tali
persaudaraan yang terikat pada manusia. Sehingga selalu hidup bermasyarakat
yang utuh dan rukun.
Beberapa faktor mengenai mengapa manusia membutuhkan
cinta dan kasih sayang :
·
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup
sendiri
·
Manusia harus melanjutkan hidupnya dengan cara menikah
dan mempunyai anak.
·
Manusia yang tumbuh tanpa cinta dan kasih sayang, jiwanya
akan terganggu bahkan rusak. Karena tidak memiliki dasar aturan hidup sehingga
mereka tidak tahu bagaimana cara merawat dirinya dengan baik, bahkan mereka
tidak akan paham bagaimana memperlakukan orang lain dengan baik juga.
·
Dari beberapa faktor diatas, jelaslah manusia membutuhkan
cinta dan kasih sayang. Karena sangat berpengaruh untuk psikologis jiwanya.
Disinggung kata “cinta”, Cinta memiliki banyak arti. Namun yang populer
dikalangan remaja tentang arti cinta adalah rasa takut kehilangan seseorang
yang mereka cintai. Dalam kehidupan ada beberapa jenis cinta, yaitu :
- Cinta Monyet, maksud dari kata ini bukan cinta yang dimiliki oleh monyet, melainkan cinta yang baru dirasakan oleh anak remaja. Biasanya terjadi dikalangan remaja yang menduduki bangku sekolah menengah pertama. Bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari dimana mereka saling menghumbar kemesraan yang seharusnya mereka tidak lakukan sekarang.
- Cinta sungguhan atau cinta orang Dewasa, biasanya cinta seperti ini dialami oleh anak usia menuju batas kedewasaan yaitu 17 tahun-25 tahun. Lain dengan anak remaja yang masih sering berganti pasangan, anak dewasa sudah lebih setia dengan pasangannya. Maksudnya adalah memantapkan dengan pasangannya dan memikirkan hal yang lebih jauh untuk masa depan hubungan mereka (pernikahan).
Sisi Negatif dari Cinta
Ternyata presepsi tentang arti cinta banyak
disalahgunakan, terutama dikalangan remaja. Perlu kita ketahui ternyata tidak
selamanya cinta itu positif, mungkin sebenarnya tergantung dari kita
menyikapinya. Namun berbeda dengan kenyataan selama ini cinta malah membawa
masalah baru untuk orang-orang yang menyalahgunakan.
seks bebas adalah suatu perbuatan yang sangat merugikan. Bayangkan,
akibat dari perbuatan ini masa depan kita akan menjadi masa yang paling
menakutkan. Hubungan seks dengan orang yang tidak bertanggung jawab, apalagi
itu dilakukan diluar pernikahan akan membunuh kita sendiri. Sebagai perempuan
sangatlah wajib menjaga kehormatan diri. Jangan pernah terjerumus oleh cinta
yang salah. Kerugian yang kita dapat akan menghancurkan keluarga bahkan kita
akan menjadi sampah masyarakat. Seperti contoh : “seseorang dibawah
umur yang melakukan hubungan seks diluar nikah lalu ia mengandung janin akibat
perbuatannya. Ironisnya sang kekasih tidak mau bertanggung jawab, lalu
perempuan itu putus asa dan mengambil jalan pintas dengan cara “Aborsi”.
Ternyata ia tidak kuat menahan rasa sakit dari aborsi tersebut dan akhirnya
meninggal dunia”. Jangan sampai kita melakukan hal yang seburuk itu,
jadikan potret kehidupan yang baik untuk menjalani hari-hari kira menuju masa
depan yang gemilang, dan jadikanlah potret kehidupan yang kurang baik sebagai
pelajaran hidup untuk memperkuat kita agar tidak terjerumus cinta yang salah.
Dari berbagai sumber .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar