Pages - Menu

Kamis, 16 Oktober 2014

SISTEM INFORMASI


  1.        Pengertian Sistem
          Scott (1996) Sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input) , pengolahan (processing) serta keluaran(output), dan ciri pokok sistem menurut Gapspert ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsur-unsur, ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama.

      Menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008) sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


  Menurut Aim Abdulkarim (2008) sistem adalah keseluruhan dari beberapa bagian yang mempunyai hubungan fungsional, baik antara bagian-bagian maupun hubungan struktural sehingga hubungan tersebut menimbulkan suatu kebergantungan.


   Kesimpulan yang di dapat dari penjelasan di atas Sistem yaitu suatu kumpulan atau kesatuan unit yang terdiri dari komponen atau elemen yang mempunyai hubungan satu dengan yang lainnya untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energy. Sehingga hubungan tersebut mencapai tujuan tertentu.

  
      Pendefinisian sistem dapat dilakukan dalam dua pendekatan, yaitu :

  •       Pendekatan secara fisik, sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang berinteraksi dan bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

          Contoh : sistem tatasurya, sistem pencernaan, sistem komputerisasi, sistem informasi. 

  •       Pendekatan secara fungsi, sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
          Contoh : sistem peminjaman buku, sistempenjualan, sistem belajar.

      Karakteristik Sistem
       a.   Komponen/Elemen
             Komponen dari suatu sistem dikenal sebagai subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

       b.   Batasan (Boundary)
             Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

       c.   Lingkungan luar (Environment)
             Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi system.

       d.   Penghubung sistem (Interface)
              Suatu media yang menghubungkan antara suatu subsistem dengan subsistem lainnya. Media tersebut antara lain adalah Input atau masukan sistem yang berupa instruksi, data transaksi atau data non transaksi. Selain Input ada juga Output atau keluaran sistem yaitu hasil pemrosesan, dapat berupa keluaran berguna (informasi/produk) dan keluaran yang tidak berguna (limbah). Namun pada sistem informasi Output dapat berupa informasi, saran atau cetakan laporan.

       e.   Masukan sistem (input)
              Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

       f.   Keluaran sistem (Output)
            Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.

      g.  Pengolah sistem (Process)
           Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.

      h.  Sasaran Sistem
           Suatu tujuan yang ingin dicapai oleh suatu sistem.



   2. Pengertian Informasi
         
         Andri Kaniyo (2007) informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.

           Menurut Kusrini & Andri Kaniyo (2007) informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.


           Jogiyanto HM Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.


          Menurut Kenneth C. Laudon Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.


     Kesimpulan yang di dapat dari penjelasan di atas Informasi yaitu sekumpulan data yang diperoleh dari sebuah fakta agar orang yang membutuhkan informasi dapat mengambil sebuah keputusan.


     Kriteria Informasi
      1. Akurat
      2. Relevan
      3. Tepat waktu
      4. Ekonomis
      5. Efisien
      6. Dapat dipercaya

      Fungsi Informasi
      Untuk mengurangi ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Selain itu, informasi juga berguna untuk memberikan suatu dasar kemungkinan untuk menanggapi seleksi kepada pengambilan keputusan. Fungsi informasi tidak mengarahkan pengambilan keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, tetapi mengurangi keanekaragaman dan ketidakpastian untuk mengambil suatu keputusan yang baik (Moekijat,1991).




     3. Pengertian Psikologi

         Menurut Sri Patma Sukartini & M. Imam Faisal Baihaqi (2007) psikologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mengkaji perilaku individu dalam interaksi dengan lingkungannya.


       Menurut Carole Wade & Carol Tavris (2007) psikologi dapat didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses mental serta bagaimana perilaku dan berbagai proses mental ini dipengaruhi oleh kondisi mental organisme dan lingkungan eksternal.


          Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990), Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.


      Richard Mayer Psikologi merupakan analisis mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia.


     Kesimpulan yang di dapat dari penjelasan di atas Psikologi berasal dari bahasa Yunani Psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu, jadi psikologi adalah  ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya.

    
          Disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan.

     Contoh nyata dari pengaplikasian SIP dalamkehidupan adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalamhal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi). Memang antara Psikologi dan Informasi Teknologi memiliki kajian objekteoritis dan aspek yang berbeda mengenai hal apa yang menjadi objek ilmu mereka,namun dalam beberapa hal keberadaan Teknologi Informasi bisa menjadi suatu ilmuyang membantu dalam upaya pengembangan ilmu dan pemaksimalan dalam aplikasiilmu Psikologi. E-Counseling merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi Teknologi Informasidalam bidang Psikologi. Internet menawarkan suatu proses psikoterapis yangmenggunakan suatu media komunikasi yang baru, dimana melalui media tersebutmereka dapat memberikan intervensi psikoterapi itulah yang disebut dengan E-counseling atau e-mail counseling. E-mail conseling merupakan pelayanan intervensipsikologi yang dilakukan melaui Internet, dimana proses terapi terlebih dahuludilakukan melaui media ini, untuk kemudian menyususn rencana dalam melakukanintervensi psikologi secara face-to-face akan dilakukan. Fungsi dari e-counselingadalah untuk membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah data yang terkaitdengan kliennya sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat untuk bertemu secaralangsung untuk melakukan proses terapis selanjutnya. Dalam aplikasinya, psikoterapionline menawarkan tantangan etika baru bagi mereka para terapis yang tertarik untukmenggunakan media ini dalam memberika pelayanan psikologi. Perbedaan antarakomunikasi berbasis teks interaktif dan komunikasi verbal in-person menciptakantantangan etika baru yang sebelumnya tidak di temui dalam terapi face-to-face (secara langsung).

Sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar