Senin, 28 November 2011

Manusia dan Keadilan


HUBUNGAN MANUSIA DAN KEADILAN



A. Pengertian Keadilan


    Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara ke dua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem itu menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan , maka masing – masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama. Kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelanggaran terhadap proporsi tersebut berarti ketidak adilan.
Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.



Manusia dan Pandangan Hidup


 HUBUNGAN MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

            Manusia adalah makhluk tuhan yang diberikan akal dan pikiran, berserta hati. Secara psikologi karakter manusia terbentuk dari 3 unsur, yaitu pikiran, hati nurani, dan hawa nafsu. Ketiganya ini harus berjalan dengan seimbang dan saling mengendalikan satu sama lain untuk menjadikan karakter yang baik pada manusia tersebut. Maka, manusia semasa hidupnya dalam setiap pekerjaan dan kegiatannya selalu menggunakan ketiga unsur tersebut, sejak dilahirkan, manusia tentu saja telah memiliki karakter bawaan dari orang tuanya, dan memiliki berbagai macam pengalaman semasa hidupnya sampai dia dewasa.hal inilah yang menyebabkan timbulnya pandangan hidup yang berbeda-beda pada setiap orang.
            Pandangan hidup adalah sikap manusia yang paling mendasar dalam menyikapi setiap hal yang terjadi dalam hidupnya, baik itu berupa masalah, tugas, tantangan dan segala yang dilakukannya manusia pasti mempunyai pandangannya masing-masing. Kita sebagai makhluk tuhan yang beragama meyakini bahwa adanya tuhan, dan sangat berperan penting dalam kehidupan. Banyak hal-hal yang tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat didunia ini, karena memang hal tersebut tidak akan bisa kita pikrkan dengan pikiran kita yang terbatas. Hal inila yang kita sebut iman.banyak orang yang mempertanyakan tentang kepercayaan orang lain yang tidak bisa diterima dengan akal sehatnya. Jawabannya adalah iman. Karena iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak bisa kita lihat. Sama halnya seperti rasa sakit, cinta, dan kasih, yang kita tidak dapat mengetahui seperti apa wujudnya, dan tidak dapat kita pikirkan dengan akal sehat tetapi kita mempercayai keberadaan hal tersebut.
            Menurut asalnya pandangan hidup dibagi menjadi 3 yaitu :
1.      Pandangan hidup yang berasal dari agama,
2.      Pandangan hidup yang berupda ideologi, dan
3.      Pandangan hidup hasil renungan.
Pandangan hidup terdiri dari 4 unsur antara lain :
1.      Cita – cita yang diinginkan dapt diraih dengan usaha dan perjuangan,
2.      Berbuat baik dalam segala hal dapat membuat seseorang merasa bahagia, damai, dan tentram,
3.      Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi denan keyakinan, dan
4.      Keyakinan dan kepercayaan adalah hal terpenting dalam hidup manusia.
Dalam perjuangan menuju kehidupan yang sempurna, sebagai makhluk ciptaan tuhan, manusia memerlukan nilai-nilai unsure yang akan dianutnya sebagai pandangan hidup-nilai luhur adalah tolak ukur kebaikan yang berkenan dengan hal-hal yang bersifat mendasar atau abadi dalam hidup manusia. Seperti tentang cita-cita dan tujuan yang hendak dicapai dalam hidup ini.


Manusia dan Pendeeritaan

MANUSIA DAN PENDERITAAN
Penderitaan adalah hal yang akan dialami semua makhluk hidup, dimana tanpa adaynya kebahagiaan tak mungkin juga akan terciptanya suatu kebahagiaan, karena setiap manusia yang telah berhasil atau mampu mengatasi penderitaan maka kebahagiaan mustahil tidak diperolehnya. Pengertian penderitaan itu sendiri adalah suatu hal yang membuat seseorang mengalami suatu derita atau kesakitan baik batin atau lahir. Penderitaan juga terbagi 2 jenis yaitu:
·         Penderitaan secara batin
·         Penderitaan secara fisik
Jika memahami makna kedua jenis penderitaan diatas, maka penderitaan secara batinlah yang efeknya paling sulit disembuhkan. Karena hanya manusia itu sendiri yang dapat memulihkan penderitaannya. Jika mengaitkan hubungan manusia dengan penderitaan, tentu sangat jelas kaitannya. Karena sudah jelas setiap manusia akan mengalami satu atau lebih penderitaan yang dihadapinya. Dalam menanggapi penderitaan ini, tentunya ada bermacam sikap dan cara yang dimiliki oleh masing-masing manusia untuk menghadapi penderitaan itu. Cara yang terbaik dalam mengahadapi penderitaan adalah menjadikan penderitaan itu sebagai cambuk atau alasan untuk mereka bangkit dan melakukan hal yang dapat menyelesaikan penderitaan dari diri manusia tersebut.


Manusia dan Keindahan

HUBUNGAN MANUSIA DAN KEINDAHAN

Pada hakekatnya manusia adalah sebagai makhluk yang sempurna diciptakan dengan akal pikiran, perasaan dan napsu. Pada kehidupan sehari-hari manusia tak pernah lepas dari unsur keindahan, baik menciptakan keindahan maupun menikmati keindahan itu sendiri secara langsung maupun tidak langsung. Ada beberapa alasan bagi manusia untuk menciptakan keindahan, ada yang menciptakan keindahan untuk banyak orang agar dapat dinikmati oleh orang-orang, ada yang menciptakan keindahan untuk suatu kepentingan, bahkan ada juga yang menciptakan keindahan untuk dinikmati oleh dirinya sendiri.
Sangat luas wawasan keindahan bagi manusia. Karena itu kapan, dimana, dan siapa saja dapat menikmati keindahan. Selain itu manusia memang secara hakekat membutuhkan keindahan guna kesempurnaan pribadinya. Tanpa estetika manusia tidak akan sempurna, karena salah satu unsur dari kehidupan adalah estetika. Sedangkan manusia adalah makhluk hidup, jadi dia sangat ,memerlukan estetika ini.
Pada dasarnya semua unsur yang ada dimuka bumi ini memiliki keindahan, keindahan dapat keindahan alam, keindahan karya seni, keindahan musik ataupun bisa juga keindahan pada manusia itu sendiri yang diciptakan dengan kesempurnaan dibandingkan makhluk tuhan yang lain. Semua unsur dimuka bumi ini adalah ciptaan tuhan maka pada dasarnya keindahan itu bersumber dari tuhan dan diciptakan oleh tuhan untuk dapat dinikmati oleh manusia, sehingga perasaan kita akan merasa lebih baik karena adanya keindahan itu sendiri.
Oleh sebab itu kita harus bersyukur kepada tuhan yang telah menciptakan semua keindahan yang ada dialam semesta ini termasuk kita sebagai manusia yang memiliki segala bentuk keindahan yang sempurna dibandingkan makhluk yang lain dan dapat juga menciptakan suatu keindahan. Dan jangan pula kita merusak semua keindahan di dunia ini yang telah diciptakan tuhan, malah sepatutnya kita menjaga dan melestarikannya.









Senin, 28 November 2011

Manusia dan Keadilan


HUBUNGAN MANUSIA DAN KEADILAN



A. Pengertian Keadilan


    Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara ke dua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem itu menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan , maka masing – masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama. Kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelanggaran terhadap proporsi tersebut berarti ketidak adilan.
Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.



Manusia dan Pandangan Hidup


 HUBUNGAN MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

            Manusia adalah makhluk tuhan yang diberikan akal dan pikiran, berserta hati. Secara psikologi karakter manusia terbentuk dari 3 unsur, yaitu pikiran, hati nurani, dan hawa nafsu. Ketiganya ini harus berjalan dengan seimbang dan saling mengendalikan satu sama lain untuk menjadikan karakter yang baik pada manusia tersebut. Maka, manusia semasa hidupnya dalam setiap pekerjaan dan kegiatannya selalu menggunakan ketiga unsur tersebut, sejak dilahirkan, manusia tentu saja telah memiliki karakter bawaan dari orang tuanya, dan memiliki berbagai macam pengalaman semasa hidupnya sampai dia dewasa.hal inilah yang menyebabkan timbulnya pandangan hidup yang berbeda-beda pada setiap orang.
            Pandangan hidup adalah sikap manusia yang paling mendasar dalam menyikapi setiap hal yang terjadi dalam hidupnya, baik itu berupa masalah, tugas, tantangan dan segala yang dilakukannya manusia pasti mempunyai pandangannya masing-masing. Kita sebagai makhluk tuhan yang beragama meyakini bahwa adanya tuhan, dan sangat berperan penting dalam kehidupan. Banyak hal-hal yang tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat didunia ini, karena memang hal tersebut tidak akan bisa kita pikrkan dengan pikiran kita yang terbatas. Hal inila yang kita sebut iman.banyak orang yang mempertanyakan tentang kepercayaan orang lain yang tidak bisa diterima dengan akal sehatnya. Jawabannya adalah iman. Karena iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak bisa kita lihat. Sama halnya seperti rasa sakit, cinta, dan kasih, yang kita tidak dapat mengetahui seperti apa wujudnya, dan tidak dapat kita pikirkan dengan akal sehat tetapi kita mempercayai keberadaan hal tersebut.
            Menurut asalnya pandangan hidup dibagi menjadi 3 yaitu :
1.      Pandangan hidup yang berasal dari agama,
2.      Pandangan hidup yang berupda ideologi, dan
3.      Pandangan hidup hasil renungan.
Pandangan hidup terdiri dari 4 unsur antara lain :
1.      Cita – cita yang diinginkan dapt diraih dengan usaha dan perjuangan,
2.      Berbuat baik dalam segala hal dapat membuat seseorang merasa bahagia, damai, dan tentram,
3.      Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi denan keyakinan, dan
4.      Keyakinan dan kepercayaan adalah hal terpenting dalam hidup manusia.
Dalam perjuangan menuju kehidupan yang sempurna, sebagai makhluk ciptaan tuhan, manusia memerlukan nilai-nilai unsure yang akan dianutnya sebagai pandangan hidup-nilai luhur adalah tolak ukur kebaikan yang berkenan dengan hal-hal yang bersifat mendasar atau abadi dalam hidup manusia. Seperti tentang cita-cita dan tujuan yang hendak dicapai dalam hidup ini.


Manusia dan Pendeeritaan

MANUSIA DAN PENDERITAAN
Penderitaan adalah hal yang akan dialami semua makhluk hidup, dimana tanpa adaynya kebahagiaan tak mungkin juga akan terciptanya suatu kebahagiaan, karena setiap manusia yang telah berhasil atau mampu mengatasi penderitaan maka kebahagiaan mustahil tidak diperolehnya. Pengertian penderitaan itu sendiri adalah suatu hal yang membuat seseorang mengalami suatu derita atau kesakitan baik batin atau lahir. Penderitaan juga terbagi 2 jenis yaitu:
·         Penderitaan secara batin
·         Penderitaan secara fisik
Jika memahami makna kedua jenis penderitaan diatas, maka penderitaan secara batinlah yang efeknya paling sulit disembuhkan. Karena hanya manusia itu sendiri yang dapat memulihkan penderitaannya. Jika mengaitkan hubungan manusia dengan penderitaan, tentu sangat jelas kaitannya. Karena sudah jelas setiap manusia akan mengalami satu atau lebih penderitaan yang dihadapinya. Dalam menanggapi penderitaan ini, tentunya ada bermacam sikap dan cara yang dimiliki oleh masing-masing manusia untuk menghadapi penderitaan itu. Cara yang terbaik dalam mengahadapi penderitaan adalah menjadikan penderitaan itu sebagai cambuk atau alasan untuk mereka bangkit dan melakukan hal yang dapat menyelesaikan penderitaan dari diri manusia tersebut.


Manusia dan Keindahan

HUBUNGAN MANUSIA DAN KEINDAHAN

Pada hakekatnya manusia adalah sebagai makhluk yang sempurna diciptakan dengan akal pikiran, perasaan dan napsu. Pada kehidupan sehari-hari manusia tak pernah lepas dari unsur keindahan, baik menciptakan keindahan maupun menikmati keindahan itu sendiri secara langsung maupun tidak langsung. Ada beberapa alasan bagi manusia untuk menciptakan keindahan, ada yang menciptakan keindahan untuk banyak orang agar dapat dinikmati oleh orang-orang, ada yang menciptakan keindahan untuk suatu kepentingan, bahkan ada juga yang menciptakan keindahan untuk dinikmati oleh dirinya sendiri.
Sangat luas wawasan keindahan bagi manusia. Karena itu kapan, dimana, dan siapa saja dapat menikmati keindahan. Selain itu manusia memang secara hakekat membutuhkan keindahan guna kesempurnaan pribadinya. Tanpa estetika manusia tidak akan sempurna, karena salah satu unsur dari kehidupan adalah estetika. Sedangkan manusia adalah makhluk hidup, jadi dia sangat ,memerlukan estetika ini.
Pada dasarnya semua unsur yang ada dimuka bumi ini memiliki keindahan, keindahan dapat keindahan alam, keindahan karya seni, keindahan musik ataupun bisa juga keindahan pada manusia itu sendiri yang diciptakan dengan kesempurnaan dibandingkan makhluk tuhan yang lain. Semua unsur dimuka bumi ini adalah ciptaan tuhan maka pada dasarnya keindahan itu bersumber dari tuhan dan diciptakan oleh tuhan untuk dapat dinikmati oleh manusia, sehingga perasaan kita akan merasa lebih baik karena adanya keindahan itu sendiri.
Oleh sebab itu kita harus bersyukur kepada tuhan yang telah menciptakan semua keindahan yang ada dialam semesta ini termasuk kita sebagai manusia yang memiliki segala bentuk keindahan yang sempurna dibandingkan makhluk yang lain dan dapat juga menciptakan suatu keindahan. Dan jangan pula kita merusak semua keindahan di dunia ini yang telah diciptakan tuhan, malah sepatutnya kita menjaga dan melestarikannya.