Selasa, 08 April 2014

BENTUK PSIKOTERAPI



BENTUK-BENTUK TERAPI
1.      Terapi Suportif (Supportive teraphy)
Terapi suportif merupakan bentuk terapi kelompok yang dapat dilakukan dalam berbagai situasi dan kondisi diantaranya pada klien dengan masalah isolasi sosial. Menurut Heller (dalam) hasil penelitian mengindikasikan peer support berhubungan dengan peningkatan fungsi secara psikologis, sedangkan mutual support (dukungan yang bermanfaat) adalah suatu proses partisipasi dimana terjadi berbagi berbagai pengalaman, situasi, dan masalah yang difokuskan pada prinsip memberi dan menerima, mengaplikasikan keterampilan sosial dan pengembangan pengetahuan dari masing-masing anggota kelompok. Dengan demikian terapi suportif ini diberikan pada sekumpulan klien yang memiliki permasalahan yang sama.
Tujuan:
Ø  Mendukung funksi-funksi ego, atau memperkuat mekanisme defensi yang ada
Ø  Memperluas mekanisme pengendalian yang dimiliki dengan yang baru dan lebih baik.
Ø  Perbaikan ke suatu keadaan keseimbangan yang lebih adaptif.
Cara atau pendekatan: bimbingan, reassurance, katarsis emosional, hipnosis, desensitisasi, eksternalisasi minat, manipulasi lingkungan, terapi kelompok.

2.      Terapi reedukatif (Reeducative teraphy)
Tujuan:
Mengubah pola perilaku dengan meniadakan kebiasaan (habits) tertentu dan membentuk kebiasaan yang lebih menguntungkan. Cara atau pendekatan: Terapi perilaku, terapi kelompok, terapi keluarga, psikodrama, dll.

3.      Terapi Rekonstruktif (reconstructive theraphy)
Tujuan :
Dicapainya tilikan (insight) akan konflik-konflik nirsadar, dengan usaha untuk mencapai perubahan luas struktur kepribadian seseorang. Cara atau pendekatan: Psikoanalisis klasik dan Neo-Freudian (Adler, Jung, Sullivan, Horney, Reich, Fromm, Kohut, dll.), psikoterapi berorientasi psikoanalitik atau dinamik.



DAFTAR PUSTAKA
ü  Surtiningrum. A. (2011). Pengaruh terapi suportif terhadap kemampuan bersosialisasi pada klien isolasi sosial di ruma sakit jiwa daerah Dr. Amino Gondohutomo semarang. Tesis. Fakultas Ilmu Keperawatan program Magister Ilmu Keperawatan. Diakses tanggal 19 Maret 2014 Diakses dari http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&ved=0CC8QFjAB&url=http%3A%2F%2Flontar.ui.ac.id%2Ffile%3Ffile%3Ddigital%2F20280214-T%2520Anjas%2520Surtiningrum.pdf&ei=5PIoU6urG4KPrQf_r4HQDQ&usg=AFQjCNEAtcS-ERo_HvrHKGFcEGt8ljuBiw&sig2=hDM-rLmoEEQEGvm_DEFsaw


Sylvia D. Elvira Diakses tanggal 19 Maret 2014 Diakses dari http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&ved=0CFsQFjAF&url=http%3A%2F%2Fxa.yimg.com%2Fkq%2Fgroups%2F20899393%2F125933547%2Fname%2FPsikoterapi.doc&ei=Wu4oU6CoOMLtrAervoG4Aw&usg=AFQjCNExih8fJQkIWWpEQh0oodRDtCCqrA&sig2=s8cMhb577DfXAxTKsgovwA

PERBEDAAN KONSELING DAN PSIKOTERAPI



Perbedaan antara Konseling dan Psikoterapi
Corey (dalam siswanto)
A.    Konseling
Ø  Peningkatan kesadaran dan kemungkinan memilih
Ø  Berjangka pendek
Ø  Difokuskan pada masalah
Ø  Membantu individu untuk menyingkirkan hal-hal yang menghambat pertumbuhannya
Ø  Individu dibantu untuk menemukan sumber-sumber pribadi agar bisa hidup lebi efektif

B.     Psikoterapi
Ø  Difokuskan pada proses-proses tak sadar
Ø  Berurusan dengan perubahan struktur kepribadian
Ø  Mengarah pada pemahaman diri yang intensif tentang dinamika-dinamika yang bertanggung jawab atas terjadinya krisis-krisis kehidupan ketimbang hanya berurusan dengan usaha mengatasi krisis kehidupan tertentu

Parwita sari (dalam siswanto)
A.    Konseling lebih sebagai pemecahan masalah yang disediakan oleh konselor (dominan pada tataran kognitif)
B.     Psikoterapi lebih sebagai proses koreksi pengalaman emosi




DEFINISI PSIKOTERAPI



PSIKOTERAPI
Psikoterapi secara etimologis mempunyai arti sederhana, yakni “psyche” yang diartikan sebagai jiwadan “theraphy” dari bahasa yunani yang berarti merawat atau mengasuh. Psikoterapi didefinisikan sebagai perawatan yang secara umum mempergunakan intervensi psikis dengan pendekatan psikologi terhadap pasien yang mengalami gangguan psikis atau hambatan kepribadian (Syarifah Fadlina 2007).
Psikoterapi (dalam Sylvia) adalah terapi atau pengobatan yang menggunakan cara-cara psikologik, dilakukan oleh seseorang yang terlatih khusus, yang menjalin hubungan kerjasama secara profesional dengan seorang pasien dengan tujuan untuk menghilangkan, mengubah atau menghambat gejala-gejala dan penderitaan akibat penyakit. Definisi yang lain yaitu bahwa psikoterapi adalah cara-cara atau pendekatan yang menggunakan teknik-teknik psikologik untuk menghadapi ketidakserasian atau gangguan mental.
            Psikoterapi disebut sebagai pengobatan, karena merupakan suatu bentuk intervensi, dengan berbagai macam cara dan metode - yang bersifat psikologik - untuk tujuan yang telah disebutkan di atas, sehingga psikoterapi merupakan salah satu bentuk terapi atau pengobatan disamping bentuk-bentuk lainnya dalam ilmu kedokteran jiwa khususnya, dan ilmu kedokteran pada umumnya.  
Psikoterapi islam juga dapat diartikan sebagai upaya mengatasi beberapa problem kejiwaan yang didasrkan pada pandangan agama islam.
Definisi Psikoterapi lainnya Interaksi sistematis klien-terapis dengan memanfaatkan prinsip psikologis, untuk melakukan perubahan pikiran, perasaan dan perilaku klien, dengan tujuan membantu klien mengatasi perilaku abnormal, memecahkan masalah dan atau berkembang sebagai individu.


DAFTAR PUSTAKA
ü  Fadlina, S. (2007). Laporan praktek kerja profesi apotek kimia farma  no. 107 Medan. USU e- Repository 2008. Diakses tanggal 19 Maret 2014 Diakses dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14351/1/063202129.pdf


ü  Diakses tanggal 19 Maret 2014 Diakses dari ocw.usu.ac.id/.../pkl_142_slide_intervensi_dalam_psikologi_klinis.pdf

Selasa, 08 April 2014

BENTUK PSIKOTERAPI



BENTUK-BENTUK TERAPI
1.      Terapi Suportif (Supportive teraphy)
Terapi suportif merupakan bentuk terapi kelompok yang dapat dilakukan dalam berbagai situasi dan kondisi diantaranya pada klien dengan masalah isolasi sosial. Menurut Heller (dalam) hasil penelitian mengindikasikan peer support berhubungan dengan peningkatan fungsi secara psikologis, sedangkan mutual support (dukungan yang bermanfaat) adalah suatu proses partisipasi dimana terjadi berbagi berbagai pengalaman, situasi, dan masalah yang difokuskan pada prinsip memberi dan menerima, mengaplikasikan keterampilan sosial dan pengembangan pengetahuan dari masing-masing anggota kelompok. Dengan demikian terapi suportif ini diberikan pada sekumpulan klien yang memiliki permasalahan yang sama.
Tujuan:
Ø  Mendukung funksi-funksi ego, atau memperkuat mekanisme defensi yang ada
Ø  Memperluas mekanisme pengendalian yang dimiliki dengan yang baru dan lebih baik.
Ø  Perbaikan ke suatu keadaan keseimbangan yang lebih adaptif.
Cara atau pendekatan: bimbingan, reassurance, katarsis emosional, hipnosis, desensitisasi, eksternalisasi minat, manipulasi lingkungan, terapi kelompok.

2.      Terapi reedukatif (Reeducative teraphy)
Tujuan:
Mengubah pola perilaku dengan meniadakan kebiasaan (habits) tertentu dan membentuk kebiasaan yang lebih menguntungkan. Cara atau pendekatan: Terapi perilaku, terapi kelompok, terapi keluarga, psikodrama, dll.

3.      Terapi Rekonstruktif (reconstructive theraphy)
Tujuan :
Dicapainya tilikan (insight) akan konflik-konflik nirsadar, dengan usaha untuk mencapai perubahan luas struktur kepribadian seseorang. Cara atau pendekatan: Psikoanalisis klasik dan Neo-Freudian (Adler, Jung, Sullivan, Horney, Reich, Fromm, Kohut, dll.), psikoterapi berorientasi psikoanalitik atau dinamik.



DAFTAR PUSTAKA
ü  Surtiningrum. A. (2011). Pengaruh terapi suportif terhadap kemampuan bersosialisasi pada klien isolasi sosial di ruma sakit jiwa daerah Dr. Amino Gondohutomo semarang. Tesis. Fakultas Ilmu Keperawatan program Magister Ilmu Keperawatan. Diakses tanggal 19 Maret 2014 Diakses dari http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&ved=0CC8QFjAB&url=http%3A%2F%2Flontar.ui.ac.id%2Ffile%3Ffile%3Ddigital%2F20280214-T%2520Anjas%2520Surtiningrum.pdf&ei=5PIoU6urG4KPrQf_r4HQDQ&usg=AFQjCNEAtcS-ERo_HvrHKGFcEGt8ljuBiw&sig2=hDM-rLmoEEQEGvm_DEFsaw


Sylvia D. Elvira Diakses tanggal 19 Maret 2014 Diakses dari http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&ved=0CFsQFjAF&url=http%3A%2F%2Fxa.yimg.com%2Fkq%2Fgroups%2F20899393%2F125933547%2Fname%2FPsikoterapi.doc&ei=Wu4oU6CoOMLtrAervoG4Aw&usg=AFQjCNExih8fJQkIWWpEQh0oodRDtCCqrA&sig2=s8cMhb577DfXAxTKsgovwA

PERBEDAAN KONSELING DAN PSIKOTERAPI



Perbedaan antara Konseling dan Psikoterapi
Corey (dalam siswanto)
A.    Konseling
Ø  Peningkatan kesadaran dan kemungkinan memilih
Ø  Berjangka pendek
Ø  Difokuskan pada masalah
Ø  Membantu individu untuk menyingkirkan hal-hal yang menghambat pertumbuhannya
Ø  Individu dibantu untuk menemukan sumber-sumber pribadi agar bisa hidup lebi efektif

B.     Psikoterapi
Ø  Difokuskan pada proses-proses tak sadar
Ø  Berurusan dengan perubahan struktur kepribadian
Ø  Mengarah pada pemahaman diri yang intensif tentang dinamika-dinamika yang bertanggung jawab atas terjadinya krisis-krisis kehidupan ketimbang hanya berurusan dengan usaha mengatasi krisis kehidupan tertentu

Parwita sari (dalam siswanto)
A.    Konseling lebih sebagai pemecahan masalah yang disediakan oleh konselor (dominan pada tataran kognitif)
B.     Psikoterapi lebih sebagai proses koreksi pengalaman emosi




DEFINISI PSIKOTERAPI



PSIKOTERAPI
Psikoterapi secara etimologis mempunyai arti sederhana, yakni “psyche” yang diartikan sebagai jiwadan “theraphy” dari bahasa yunani yang berarti merawat atau mengasuh. Psikoterapi didefinisikan sebagai perawatan yang secara umum mempergunakan intervensi psikis dengan pendekatan psikologi terhadap pasien yang mengalami gangguan psikis atau hambatan kepribadian (Syarifah Fadlina 2007).
Psikoterapi (dalam Sylvia) adalah terapi atau pengobatan yang menggunakan cara-cara psikologik, dilakukan oleh seseorang yang terlatih khusus, yang menjalin hubungan kerjasama secara profesional dengan seorang pasien dengan tujuan untuk menghilangkan, mengubah atau menghambat gejala-gejala dan penderitaan akibat penyakit. Definisi yang lain yaitu bahwa psikoterapi adalah cara-cara atau pendekatan yang menggunakan teknik-teknik psikologik untuk menghadapi ketidakserasian atau gangguan mental.
            Psikoterapi disebut sebagai pengobatan, karena merupakan suatu bentuk intervensi, dengan berbagai macam cara dan metode - yang bersifat psikologik - untuk tujuan yang telah disebutkan di atas, sehingga psikoterapi merupakan salah satu bentuk terapi atau pengobatan disamping bentuk-bentuk lainnya dalam ilmu kedokteran jiwa khususnya, dan ilmu kedokteran pada umumnya.  
Psikoterapi islam juga dapat diartikan sebagai upaya mengatasi beberapa problem kejiwaan yang didasrkan pada pandangan agama islam.
Definisi Psikoterapi lainnya Interaksi sistematis klien-terapis dengan memanfaatkan prinsip psikologis, untuk melakukan perubahan pikiran, perasaan dan perilaku klien, dengan tujuan membantu klien mengatasi perilaku abnormal, memecahkan masalah dan atau berkembang sebagai individu.


DAFTAR PUSTAKA
ü  Fadlina, S. (2007). Laporan praktek kerja profesi apotek kimia farma  no. 107 Medan. USU e- Repository 2008. Diakses tanggal 19 Maret 2014 Diakses dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14351/1/063202129.pdf


ü  Diakses tanggal 19 Maret 2014 Diakses dari ocw.usu.ac.id/.../pkl_142_slide_intervensi_dalam_psikologi_klinis.pdf